Tuesday 16 October 2012

Indikator Polusi

Indikator polusi adalah suatu zat yang dilakukan sebagai alat ukur untuk melihat tinggi atau rendahnya tingkat pencemaran atau polusi yang berada di lingkungan. Indikator polusi dibagi tiga, yaitu indikator fisik, indikator kimia dan indikator biologi.

1. Indikator Fisika
Indikator fisika adalah indikator yang dapat diamati dengan panca indera. Contohnya : rasa, bau, warna, suhu, tekstur.

2. Indikator Kimia
Indikator kimia adalah indikator yang diamati karena adanya reaksi-reaksi senyawa yang terjadi pada media. Contohnya : pH pada air, kandungan senyawa pada udara, salinitas (tingkat keasinan atau kadar garam pada air), BOD (Biochemical Oxygen Demand) pada air.

3. Indikator Biologi
Indikator biologi adalah indikator yang berasal dari makhluk hidup atau mikroorganisme yang ada di dalam media. Contohnya : cacing tanah, lumut kerak, fitoplankton, zooplankton, diatom dan dinoflagellata.

Sumber Polusi

Sumber polusi dibagi menjadi dua sumber yaitu dari kegiatan alami dan kegiatan manusia.

1. Kegiatan Alami

Yang dimaksud sumber polusi dari kegiatan alami ialah sumber polusi yang berasal dari kegiatan alam, tanpa ada campur tangan manusia, contohnya seperti kebakaran hutan alami, gunung meletus, banjir bandang dan longsor.

2. Kegiatan Manusia
Yang dimaksud sumber polusi dari kegiatan manusia ialah sumber polusi yang berasal dari aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari, contohnya seperti aktivitas transportasi, kegiatan industri, pertanian dan kegiatan domestik.

Definisi Polusi Berdasarkan UU No. 4 Tahun 1982

Definisi polusi berdasarkan UU No. 4 Tahun 1982 bunyi nya seperti ini :
"Polusi atau pencemaran adalah masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain kedalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh ptoses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukkannya."